Fiber Optic vs Wireless

Fiber Optic Vs Wireless? Apasih sebenarnya perbedaan nya? Percaya atau tidak, masih banyak orang yang bingung dan tidak tau apa sebenarnya perbedaan jaringan Fiber Optic dengan Wireless.

Sangat penting untuk mengetahui apa perbedaan Broadband, Dedicated dan Dial Up serta apa kelebihan dan kekurangan menggunakan teknologi Fiber Optic ataupun Wireless. Pertama-tama kita akan membahas sedikit mengenai perbedaan Broadband, Dedicated dan Dial UP.

Broadband sendiri dikenal sebagai jaringan yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena memiliki jalur data yang besar. Namun, jalur data ini harus dibagi dengan pengguna lain. Bila diibaratkan seperti jalan raya, maka ketika jalanan dipenuhi banyak kendaraan akan terjadi kemacetan, sebaliknya jika tidak terlalu banyak kendaraan yang melintas maka jalanan akan menjadi lancar. Begitulah konsep dari teknologi broadband ini, user harus rela berbagi jalan dengan pengguna lain.
Sebaliknya, Dedicated tidak mengenal istilah “berbagi”, koneksi yang dihasilkan oleh teknologi dedicated hanya diberikan pada satu user saja dan bisa dikatakan kecepatan yang dihasilkan lebih pure dibandingkan dengan broadband, namun pada koneksi dedicated pembagian bandwidth masih dapat di customize.

Disisi lain, Dial Up merupakan suatu teknologi yang menghubungkan komputer ke internet dengan menggunakan saluran telepon. Kalau dulu penyedia akses internet secara dial up adalah telkomnet instant, kini operator GSM ataupun CDMA yang banyak kita gunakan juga menggunakan akses internet secara dial up yang sudah dikemas dalam bentuk paket harian, mingguan, bulanan hingga tahunan.

Fiber Optic vs Wireless

fiber optic VS Wireless

Nahh, sekarang saatnya memahami perbedaan teknologi Fiber Optic dan Wireless. Fiber optic tentu sudah sering kita dengar, teknologi ini menggunakan benang (serat) kaca atau plastik yang sangat halus bahkan lebih halus dari sehelai rambut dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Fiber optik juga dapat membawa informasi dalam jarak yang lebih jauh dibanding dengan sinyal listrik yang dibawa oleh media tembaga atau koaksial. Kelebihan dan kekurangan menggunakan teknologi fiber optic antara lain:

Kelebihan:

  • Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan.
  • Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang.
  • Kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio.
  • Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api.
  • Tidak berkarat.

Kekurangan:

  • Perawatan dan pemasangan sulit, jika terjadi kerusakan pada kabel fiber optic, maka harus memanggil orang yang sudah berpengalaman dan sudah ahli pada bidang tersebut.
  • Harga relatif mahal jika dibandingkan dengan kabel jenis lainnya seperti UTP /STP yang memiliki harga yang terjangkau.
  • Kabel fiber optic tidak bisa diletakkan di belokan yang sangat tajam, ini dikarenakan fiber optic menggunakan cahaya sebagai penghantar sinyal, jika kabel ditekuk maka cahaya akan bocor dan akan mengalir ke tekukkan tersebut.

Sementara itu teknologi wireless merupakan teknologi tanpa kabel yang mentransmisikan data melalui gelombang elektromagnetik. Kelebihan dan kekurangan menggunakan teknologi wireless antara lain:

Kelebihan:

  • Biaya pemeliharaan murah
  • Pembagunan jaringan cepat
  • Mudah dikembangkan
  • Mudah dan murah untuk direlokasi
  • Infrastruktur berdimensi kecil
  • Berbagi sumber file dapat dipindah-pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan kabel.
  • Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah

Kekurangan:

  • Kualitas sinyal akan dipengaruhi oleh provokasi udara, artinya kualitas koneksi saat cuaca bagus akan berbeda  dengan kualitas koneksi saat cuaca buruk (jika digunakan diluar gedung) dan akan dipengaruhi oleh batas-batas dinding gedung.
  • Mahal dalam investasi jika dibanding dengan menggunakan kabel.
  • Kemungkinan penyadapan koneksi lebih besar terjadi dibanding menggunakan media kabel.
  • Biaya peralatan mahal
  • Keamanan data rentan
  • Interferensi gelombang radio
  • Delay (kelambatan) yang sangat besar
  • Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel

Jadi, begitulah penjelasan singkat tentang broadband, dedicated dan dial up, serta kelebihan dan kekurangan menggunakan fiber optic ataupun wireless. Semoga dapat membantu. Have a nice day!

 

Credit to: Timmie Maria, Suhandoko

 

Follow us:

[vc_social_links size=”” email=”” facebook=”https://www.facebook.com/NusanetISP/” twitter=”https://twitter.com/nusanet_mdn” google=”https://plus.google.com/u/1/+NusanetMedan” linkedin=”” youtube=”https://www.youtube.com/channel/UCim_jY13Ow80L3qAjZArriA” flickr=”” instagram=”https://www.instagram.com/nusanet/” behance=”” pinterest=”” skype=”” tumblr=”” dribbble=”” vk=”” rss=””]

One thought on “Fiber Optic vs Wireless

Leave a Reply to help refuges Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *